Peranan Pendidikan sebagai Human
capital
Peranan pendidikan dalam
kehidupan adalah sangat penting karena di era globalisasi sekarang ini dunia
kerja menuntut sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas oleh karena itu
dunia pendidikan mau tidak mau harus dapat menciptakan wadah baik dalam sarana
dan prasarana maupun dalam bentuk pelatihan-pelatihan tenaga kerja yang
terampil.
Human capital bukanlah
memposisikan manusia sebagai modal layaknya mesin, sehingga seolah-olah manusia
sama dengan mesin, sebagaimana teori human capital terdahulu. Namun setelah
teori ini semakin meluas, maka human capital justru bisa membantu pengambil
keputusan untuk memfokuskan pembangunan manusia dengan menitikberatkan pada
investasi pendidikan (termasuk pelatihan).
Telah banyak sumber dan
pakar ekonomi pendidikan mengatakan bahwa pendidikan memberi kontribusi
terhadap pembangunan ekonomi. Berbagai kajian akadernis dan kajian empiris
telah membuktikan hal ini. Pendidikan bukan saja akan melahirkan sumber daya
manusia (SDM) berkualitas (merniliki pengetahuan dan keterampilan serta·
menguasai teknologi) tetapi juga dapat menumbuhkan iklim bisnis yang sehat dan
kondusif bagi pertumbuhan ekonomi.
Salah satu ciri Negara maju adalah
tingginya tingkat pendidikan dan penguasaan teknologi oleh karena itu
pendidikan sangat di tekankan untuk meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya
manusia seperti adanya pelatihan skill,ketrampilan dan pengetahuan tentang
dunia usaha agar menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing,kompeten,kreatif,berwawasan
luas dan mempunyai integritas tinggi yang dibutuhkan oleh berbagai sektor usaha
baik sektor industry dan lainnya.
B. Alasan Pendidikan sebagai Human
capital
Alasan
mengapa pendidikan sebagai Human capital adalah karena Pendidikan merupakan
investasi yang paling penting dalam modal manusia untuk menjawab tantangan
global pada saat ini. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa sekolah tinggi
dan pendidikan tinggi di Amerika Serikat sangat meningkatkan pendapatan
seseorang, bahkan setelah dikurangi biaya langsung dan tidak langsung dalam
jenjang pendidikannya di sekolah, dan bahkan setelah disesuaikan untuk fakta
bahwa orang dengan pendidikan lebih tinggi cenderung memiliki IQ yang lebih
tinggi dan lebih baik.
Bukti serupa yang mencakup
bertahun-tahun sekarang tersedia dari lebih dari seratus negara dengan budaya
yang berbeda dan sistem ekonomi. Pendapatan bagi orang berpendidikan tinggi
hampir selalu jauh di atas rata-rata, dibandingkan dengan orang yang
berpendidikan dibawahnya.
Tentu saja, pendidikan formal bukan
satu-satunya cara untuk berinvestasi dalam modal manusia. Pekerja juga belajar
dan dilatih di luar sekolah, terutama pada pekerjaan. Bahkan lulusan perguruan
tinggi tidak sepenuhnya siap menghadapi pasar tenaga kerja ketika mereka
meninggalkan sekolah dan harus dipasang ke pekerjaan mereka melalui program
pelatihan formal dan informal.
Oleh karena itu keahlian
dan kecakapan seseorang dalam menghadapi persaingan tenaga kerja sangat
dipengahuri oleh seberapa tinggi dan luasnya pendidikan yang dimiliki
masing-masing individu.
Maka dari itu diperlukannya
usaha-usaha dan program-program untuk menciptakan sumber daya manusia yang
unggul dan bermutu tinggi untuk menghadapi persaingan internasional karena
dunia kerja sangat menuntut untuk memperoleh sumber daya manusia yang
bervarietas tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar