Rabu, 11 Januari 2012

Pengembangan media


Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ (Gerlach & Ely 1971). Secara lebih khusus , pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Gerlach & Ely (1971) mengemukakan tiga ciri media yang digunakan dalam pendidikan
a. Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksikan suatu peristiwa atau obyek.
b. Ciri Manipulatif
Transformasi suatu kejadian atau obyek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording.
c. Ciri Distributif (Distributive Property)
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu obyek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadiaan tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa denganstimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.
C. PENGEMBANGAN MEDIA
Salah satu kriteria yang sebaiknya di gunakan dalam pemilihan media adalah dukungan terhadap isi bahan pelajaran dan kemudahan memperolehnya. Apabila media yang sesuai belum tersedia maka guru berupaya untuk mengembangkannya sendiri. Oleh karena, pada bagian ini akan diuraikan teknik pengembangan media berbasis visual (yang meliputi gambar, chart, grafik, transparansi, dan slide), media berbasis audio visual (video dan audio tape), dan media berbasis komputer (komputer dan video interaktif).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar